Tentang 'Dia'mu
Akan selalu ada orang yang lebih dan lebih dan lebih dan lebih dari dia
Akan selalu ada orang yang lebih sempurna
Akan selalu ada orang yang lebih terlihat baik
Akan selalu ada orang yang lebih rupawan.
Tapi pernah tidak berpikir, apakah orang yang lebih itu bisa menerima kamu seperti yang dilakukan 'dia'nya kamu?
Pernah tidak berpikir, jika hari ini kamu meninggalkan dia demi mengejar yang lebih sempurna, apakah sudah ada jaminan yang lebih sempurna bisa menerima kamu apa adanya?
Pernah tidak berpikir, jika hari ini kamu mencari yang terlihat lebih baik, dan ketika kamu menemukan apakah sudah ada jaminan yang baik hati akan senantiasa memaklumi dan mencintai seperti yang kau tinggalkan itu lakukan?
Pernah tidak berpikir, jika hari ini kamu terpesona dengan yang rupawan, dan memilih mengejar, kemudian apa ada jaminan yang rupawan akan menerima setiap sisi dari dirimu yang sudah kau tunjukkan dan diterima baik oleh yang kau tinggalkan sebelumnya?
Kenapa manusia selalu merasa tidak cukup?
Kenapa manusia selalu saja tergoda sedemikian rupa?
Manusia memang seperti itu, yang harus kamu atau kita lakukan adalah menemukan seseorang yang siap berdiri di barisan terdepan, yang siap menerima tanpa pengecualian, yang siap mencinta tanpa paksaan, yang siap mengerti dan memaklumi.
Wajar bila sekali dua kali tertarik pada yang lebih sempurna atau yang menang karena rupa.
Tapi apakah yang sebelumnya menerima kamu, mengerti kamu, selalu ada untuk kamu itu tidak sempurna?
Buka matamu, dia jauh lebih sempurna dari seseorang yang kemarin, hari ini, atau nanti kau temukan yang lebih lebih lebih dari dirinya, kamu hanya lupa bahwa dia lebih dari semua yang ada, kamu hanya tidak bisa menerima dia seperti dia menerima kamu, padahal dia jauh dari kata sempurna, kamu saja yang tidak menyadarinya.
Kalau kita engga menyadari nilai dari sesuatu, meski sesuatu itu tepat dihadapan kita tetap saja tidak pernah terlihat.
Buka matamu, lihat sekeliling temukan 'dia'mu,
Dia yang akan menjadi sandaran ketika kamu lelah menghadapi kehidupan.
Dia yang akan menjadi cahaya ketika sinarmu redup.
Dia yang akan menjadi teduh ketika pikiranmu keruh.
Dia yang akan siap menunggu saat kamu tidak mau diganggu.
Dia yang akan siap menerima saat kamu menunjukkan segala ketidaksempurnaanmu.
Dia yang akan siap menjadi orang terdepan kapan saja kau butuhkan.
Mungkin saja sudah kamu temukan, hanya saja kamu engga buka pintu, jadi dia engga bisa masuk,
Dan kalau sudah masuk, jangan hanya mencari atau menerima dia begitu saja, tapi cobalah menjadi seperti itu juga :) menjadi seperti 'dia'mu
Kalau kamu tidak peduli, bukankah dia juga bisa tersakiti?
Dan ketika dia tersakiti apakah menurutmu kamu masih pantas untuknya? Pantas.
Tentu kamu masih pantas asal kamu mau memperbaiki dan seluruh semesta pun yakin 'dia'mu akan menerima setiap proses dirimu :)
Kamu hanya perlu menemukan 'dia'mu
Kamu hanya perlu menerima 'dia'mu
Kamu hanya perlu menjaga 'dia'mu
Kamu hanya perlu mempertahankan 'dia'mu.
With love. Writer :).
Akan selalu ada orang yang lebih sempurna
Akan selalu ada orang yang lebih terlihat baik
Akan selalu ada orang yang lebih rupawan.
Tapi pernah tidak berpikir, apakah orang yang lebih itu bisa menerima kamu seperti yang dilakukan 'dia'nya kamu?
Pernah tidak berpikir, jika hari ini kamu meninggalkan dia demi mengejar yang lebih sempurna, apakah sudah ada jaminan yang lebih sempurna bisa menerima kamu apa adanya?
Pernah tidak berpikir, jika hari ini kamu mencari yang terlihat lebih baik, dan ketika kamu menemukan apakah sudah ada jaminan yang baik hati akan senantiasa memaklumi dan mencintai seperti yang kau tinggalkan itu lakukan?
Pernah tidak berpikir, jika hari ini kamu terpesona dengan yang rupawan, dan memilih mengejar, kemudian apa ada jaminan yang rupawan akan menerima setiap sisi dari dirimu yang sudah kau tunjukkan dan diterima baik oleh yang kau tinggalkan sebelumnya?
Kenapa manusia selalu merasa tidak cukup?
Kenapa manusia selalu saja tergoda sedemikian rupa?
Manusia memang seperti itu, yang harus kamu atau kita lakukan adalah menemukan seseorang yang siap berdiri di barisan terdepan, yang siap menerima tanpa pengecualian, yang siap mencinta tanpa paksaan, yang siap mengerti dan memaklumi.
Wajar bila sekali dua kali tertarik pada yang lebih sempurna atau yang menang karena rupa.
Tapi apakah yang sebelumnya menerima kamu, mengerti kamu, selalu ada untuk kamu itu tidak sempurna?
Buka matamu, dia jauh lebih sempurna dari seseorang yang kemarin, hari ini, atau nanti kau temukan yang lebih lebih lebih dari dirinya, kamu hanya lupa bahwa dia lebih dari semua yang ada, kamu hanya tidak bisa menerima dia seperti dia menerima kamu, padahal dia jauh dari kata sempurna, kamu saja yang tidak menyadarinya.
Kalau kita engga menyadari nilai dari sesuatu, meski sesuatu itu tepat dihadapan kita tetap saja tidak pernah terlihat.
Buka matamu, lihat sekeliling temukan 'dia'mu,
Dia yang akan menjadi sandaran ketika kamu lelah menghadapi kehidupan.
Dia yang akan menjadi cahaya ketika sinarmu redup.
Dia yang akan menjadi teduh ketika pikiranmu keruh.
Dia yang akan siap menunggu saat kamu tidak mau diganggu.
Dia yang akan siap menerima saat kamu menunjukkan segala ketidaksempurnaanmu.
Dia yang akan siap menjadi orang terdepan kapan saja kau butuhkan.
Mungkin saja sudah kamu temukan, hanya saja kamu engga buka pintu, jadi dia engga bisa masuk,
Dan kalau sudah masuk, jangan hanya mencari atau menerima dia begitu saja, tapi cobalah menjadi seperti itu juga :) menjadi seperti 'dia'mu
Kalau kamu tidak peduli, bukankah dia juga bisa tersakiti?
Dan ketika dia tersakiti apakah menurutmu kamu masih pantas untuknya? Pantas.
Tentu kamu masih pantas asal kamu mau memperbaiki dan seluruh semesta pun yakin 'dia'mu akan menerima setiap proses dirimu :)
Kamu hanya perlu menemukan 'dia'mu
Kamu hanya perlu menerima 'dia'mu
Kamu hanya perlu menjaga 'dia'mu
Kamu hanya perlu mempertahankan 'dia'mu.
With love. Writer :).
maaf, aku nggak membacanya sampai habis. Aku tida mengerti, karna belum kutemukan 'dia' yang seperti di tulisanmu.
ReplyDelete