Tadi Hujan
tadi hujan
sedari pagi sampai petang
aku menyusuri jalanan kota
namun yang tergenang bukan air
melainkan namamu
saat membuka mata
ketika hujan mengetuk kaca jendela kamarku
kau kira apa yang pertama kali terpikir?
semua hal tentang kita
aspal basah
tetes sisa hujan di dedaunan
langit mendung
tanah lembab
semua merekam jejak kita yang dulu pernah melewati setiap jalanan kota ini
aku lupa jalan
aku ingin menyusuri jalanan panjang yang kanannya penuh pepohonan, jalan yang pernah dua kali kita lalui
aku masih ingat sore itu sesaat setelah hujan
jalan itu menenangkan
meski kedinginan
aku ingin melewati jalan itu lagi
tapi lewat mana
maukah kau kembali dan pergi kesana lagi?
Comments
Post a Comment